Senin, 19 Februari 2018

Tugas 1_ Indonesian Buffet

SENIN, 19/02/2018
                                           INDONESIAN BUFFET

Dojang Nakeng
Rujak Mie
***
Soto Padang
Ikan Cuka
***
Nasi Putih
Terong Santan
Pelecing Sayur
Hagape Daging
Ayam Bakar Taliwang
***
Bika Ambon
Bubuh Injin


DOJANG NAKENG(bumbu bali dan flores)


Image result for dojang nakeng


RUJAK MIE(palembang)



Photo


Soto Padang ( padang)

Berkas:SotoPadang.JPG


Ikan Cuka ( padang)


Nasi Putih
Nasi adalah beras (atau kadang-kadang serealia lain) yang telah direbus (dan ditanak). Proses perebusan beras dikenal juga sebagai 'tim'. Penanakan diperlukan untuk membangkitkan aroma nasi dan membuatnya lebih lunak tetapi tetap terjaga konsistensinya. Pembuatan nasi dengan air berlebih dalam proses perebusannya akan menghasilkan bubur.
Warna nasi yang telah masak (tanak) berbeda-beda tergantung dari jenis beras yang digunakan. Pada umumnya, warna nasi adalah putih bila beras yang digunakan berwarna putih. Beras merah atau beras hitam akan menghasilkan warna nasi yang serupa dengan warna berasnya. Kandungan amilosa yang rendah pada pati beras akan menghasilkan nasi yang cenderung lebih transparan dan lengket. Ketan, yang patinya hanya mengandung sedikit amilosa dan hampir semuanya berupa amilopektin, memiliki sifat semacam itu. Beras Jepang (japonica) untuk sushi mengandung kadar amilosa sekitar 12-15% sehingga nasinya lebih lengket daripada nasi yang dikonsumsi di Asia Tropika, yang kadar amilosanya sekitar 20%. Pada umumnya, beras dengan kadar amilosa lebih dari 24% akan menghasilkan nasi yang 'pera' (tidak lekat, keras, dan mudah terpisah-pisah).
Nasi dimakan oleh sebagian besar penduduk Asia sebagai sumber karbohidrat utama dalam menu sehari-hari. Nasi sebagai makanan pokok biasanya dihidangkan bersama lauk sebagai pelengkap rasa dan juga melengkapi kebutuhan gizi seseorang. Nasi dapat diolah lagi bersama bahan makanan lain menjadi masakan baru, seperti pada nasi gorengnasi kuning atau nasi kebuli. Nasi bisa dikatakan makanan pokok bagi masyarakat di Asia, khususnya Asia Tenggara

NASI PUTIH
Berkas:Nasi putih cooked rice.JPG


SOTO PADANG
Image result

soto padang salah satu masakan khas Padang yang sangat terkenal. Tentunya selain rendang dan sate padang. Namun, soto yang satu ini cukup jarang ditemui di rumah-rumah makan padang. Nah, bagi Anda yang ingin mencicipi masakan Padang yang satu ini, yuk kita bikin soto padang sendiri. Berikut di bawah ini resep membuat soto Padang selengkapnya yang akan memandu Anda sampai soto Padang siap saji.
Kelezatan soto padang terletak pada variasi bumbu yang begitu lengkap. Oleh sebab itu, jika ingin soto padang olahan anda tidak terasa ada yang kurang, sebaiknya anda tidak menghilangkan salah satu bumbu pada resep ini. Bumbu soto padang pada umumnya mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun supermarket. Satu lagi yang tidak boleh hilang dari soto padang, penggunaan kerupuk beras berwarna merah jambu sebagai pelengkapnya. Tanpa kerupuk ini, soto padang yang anda hidangkan pasti kurang menarik penyajiannya.
Olahan khas padang ini memiliki ciri – ciri yang menjadi pembeda dengan soto-soto dari daerah lain. Dalam penyajiannya, biasanya hidangan berkuah yang satu ini menggunakan kuah kaldu dari daging sapi, ditambah dengan potongan – potongan daging sapi yang digoreng kering. Selain potongan – potongan daging sapi, Soto Padang Enak juga dilengkapi dengan bihun beras, perkedel kentang, sehingga menjadi lebih mantap. Ciri – ciri tersebut tentunya sangat khas dan sudah menjadi identitas dari kuliner khas padang tersebut.
Kuliner yang satu ini banyak disukai oleh masyarakat dari berbagai kalangan, hal ini disebabkan tidak lain karena rasanya yang nikmat dan segar. Bagaimana tidak, Bumbu Soto Padang terdiri dari berbagai macam jenis serta campuran rempah – rempah yang menjadikan olahan ini memiliki citarasa yang nikmat dan tentunya berkhasiat. Apalagi jika ditambah dengan bahan pelengkap lain yang tentunya akan menjadikan hidangan berkuah khas padang ini semakin nikmat untuk disantap. Bahan pelengkap tersebut antara lain adalah batang bawang daun yang diiris secara halus, dan bawang merah yang sudah diiris tipis dan digoreng kering. Taburkan keduanya diatas hidangan berkuah ini. Selain itu, berikan juga perasan jeruk nipis yang akan memberikan citarasa segar pada hidangan.
TERONG SANTAN
Terong ialah tumbuhan pangan yang ditanam untuk buahnya. Asal-usul budidayanya berada di bagian selatan dan timur Asia sejak zaman prasejarah, tetapi baru dikenal di dunia Barat tidak lebih awal dari sekitar tahun 1500. Buahnya mempunyai berbagai warna, terutama ungu, hijau, dan putih. Catatan tertulis yang pertama tentang terung dijumpai dalam Qí mín yào shù, sebuah karya pertanian Tiongkok kuno yang ditulis pada tahun 544.
Fakta lainnya adalah banyaknya nama bahasa Arab dan Afrika Utara untuk terong serta kurangnya nama Yunani dan Romawi menunjukkan bahwa tanaman ini dibawa oleh bangsa Arab pada awal Abad Pertengahan masuk ke dunia Barat melewati kawasan Laut Tengah.
Dikutip dari Budiman (2013: 21) bahwa diduga tanaman terung berasal dari daerah Asia, tepatnya India dan Myanmar. Menurut penelitian, sejak ratusan tahun lalu, terung hanyalah tumbuhan liar. Namun setelah diketahui rasa dan khasiatnya, maka terung mulai dibudidayakan di daerah asalnya tersebut.
Penelitian lain menyebutkan bahwa di Afrika ditemukan plasma nutfah (sumber genetik) tanaman terung, salah satunya adalah terung engkol (Solanum macrocarpon L.). Sehingga dapat kita simpulkan bahwa terung merupakan tanaman asli daerah tropis.
Pada abad ke 5, bersamaan dengan menggeliatnya perdagangan sayur, di daerah Tiongkok (Cina) sudah dibudidayakan tanaman terung. Lambat laun, terung menyebar ke kawasan Asia lain, seperti Malaysia, Indonesia, kawasan Afrika Timur, Afrika Tengah, Afrika Barat, Amerika Selatan, Karibia, dan Spanyol.
Di Indonesia  sendiri, budidaya tanaman terung terpusat di pulau Jawa dan Sumatera. Beda daerah maka beda pula penamaan terung, berikut ini adalah beberapa nama terung di beberapa daerah di Indonesia:
  1. Jawa Barat: Terong
  2. Madura: Cokrom
  3. Jawa Tengah: Encong
  4. Aceh: Trueng
  5. Lampung: Tiung
  6. Sumatera Utara: Roteng
  7. Maluku: Turung
  8. Makassar: Bodong-bodong
  9. Gorontalo: Antibu
  10. Sumbawa: Kaduwi
  11. Bali: Tuung atau Cung
  12. Timor: Kaumenu
  13. Ternate: Fofoki
  14. Papua: Papao atau Turium
 Image result for gambar terong sayur
TERONG SANTAN 
adalah suatu sayuran terong yang dicampurkan dengan santan dan bumbu lainnya seperti merica ,bawang merah dan bawang putih,garlic sedikit dan dimasak lalu ditambahkan dengan penyedap rasa.
PELECING SAYUR
Plecing kangkung adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan dingin dan segar dengan sambal tomat, yang dibuat dari Cabai rawit, garam, terasi dan tomat, dan kadangkala diberi tetesan jeruk limau. sebagai pendamping Ayam taliwang, plecing kangkung biasanya disajikan dengan tambahan sayuran seperti taoge, kacang panjang, kacang tanah goreng, ataupun urap.
Kangkung yang digunakan untuk masakan ini juga sangat khas, tidak seperti tanaman kangkung sayur yang misalnya lazim di Pulau Jawa, tetapi berupa kangkung air yang biasanya ditanam di sungai yang mengalir dengan metode tertentu, yang menghasilkan kangkung dengan batangan besar yang renyah.
Image result for gambar plecing sayur

HAGAPE DAGING ( sumatra)
adalah suatu makanan yang dicampur dengan cabe,lalu ditumis dengan serai dan galangal dan diberikan rasa juga.
Beef with Coconut Recipe - Resep Hagape Daging

AYAM BAKAR TALIWANG
masyarakat Karang Taliwang adalah orang pertama yang mengenalkan kuliner tersebut. Mereka mengolah ayam menjadi makanan khas yang kemudian disebut sebagai ayam taliwang.
Kemunculan sajian ayam taliwang pertama kali ketika perang antara Kerajaan Selaparang dan Kerajaan Karangasem, Bali. Saat itu, Kerajaan Taliwang didatangkan ke Lombok untuk membantu Kerajaan Selaparang yang mendapat serangan dari Kerajaan Karangasem. 





nama ayam taliwang mungkin sudah tidak asing lagi. Di beberapa kota besar di Indonesia barangkali kini sudah dapat dijumpai tempat kuliner ayam taliwang. Namun, tahukah kamu asal usul ayam taliwang? Dapat dipastikan para pecinta kuliner tidak semuanya tahu sejarah makanan khas Lombok-Nusa Tenggara Barat ini.
Menurut sejarahnya, ayam taliwang berasal dari masyarakat Karang Taliwang yang bermukim di Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kemunculannya pertama kali pada masa peperangan antara Kerajaan Selaparang dengan Kerajaan Karangasem Bali.
Pada masa peperangan itu pasukan Kerajaan Taliwang didatangkan untuk membantu Kerajaan Selaparang yang tengah diserang oleh kerajaan Karangasem Bali. Orang-orang Taliwang ditugaskan sebagai juru damai. Mereka ditempatkan Mereka ditempatkan di suatu wilayah yang dinamakan Karang Taliwang.
Selama penugasan, mereka melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem agar peperangan yang telah menelan banyak nyawa dan harta dihentikan. Pada misi tersebut juga melibatkan berbagai kelompok dari berbagai elemen seperti pemuka Agama islam, juru kuda dan juga juru masak.
Masing-masing kelompok tersebut bertugas sesuai dengan keahlian dan kemampuan mereka. Pemuka Agama Islam bertugas memberikan pencerahan kepada masyarakat dan melakukan pendekatan dengan Raja Karangasem. Juru kuda bertugas menjaga dan memelihara kuda. Juru masak bertugas menyiapkan pasokan makanan selama masa itu.
Sesuai dengan tugasnya, para juru masak ini menyajikan makanan hasil olahan ayam dengan bumbu-bumbu yang diperoleh dari alam sekitar. Seiring berjalannya waktu, terjadi pembauran masyarakat antara masyarakat Taliwang dengan masyarakat Sasak. Dan masakan pun ikut mengalami pembauran. Ayam diolah menjadi ayam pelalah, dan jadilah ayam pelalah ini cikal bakal ayam taliwang.
Begitulah sejarah ayam taliwang yang kini menjadi ikon warisan budaya kuliner masyarakat Lombok, khususnya masyarakat Sasak.

BIKA AMBON ( medan)

BIKA AMBON adalah kue pipih berwarna kuning, yang permukaannya nampak seperti pori-pori kulit manusia, dan bagian bawahnya keras, sisa dari tempaan panas di dasar loyang. Bika Ambon ini biasa tersaji dalam potongan persegi. Saat dimakan, citarasa legit tercampur dengan sensasi kenyal di lidah. Aroma harum pandan menyengat. 
Saat mendengar nama kue Bika Ambon, mungkin pertanyaan yang seting terlintas di benak Anda adalah mengapa nama dan asal makanan tersebut berbeda kontras sekali.  Meski menyandang nama Ambon, kue ini tidak berasal dari Ambon, satu propinsi di bagian timur Indonesia, tetapi justru berasal dari ibukota Medan, Sumatera Utara. Bika Ambon di kenal sebagai penganan nusantara sebagai kuliner khas Medan, Sumatera Utara. 
Image result for gambar bika ambon

Sejarah Nama Bika Ambon

Nama Bika sendiri menurut sumber terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka yang kemudian dimodifikasi dengan menambahkan pengembang dari bahan Nira atau tuak Enau agar dan menjadi berbeda dari kue Bika atau Bingka khas Melayu tersebut. Bika Ambon nampaknya mulai beradaptasi mengikuti laju zamannya. Kini, Bika Ambon tidak lagi hanya berwarna kuning, namun berbagai varian warna sudah dapat ditemukan sesuai rasanya. Kini Bika dibuat dalam rasa pandan, namun ada juga yang mengembangkannya dalam varian rasa lain, seperti, durian, keju, cokelat.
Kawasan yang banyak penjual Bika Ambon adalah Kawasan Jalan Majapahit. Kawasan Jalan Majapahit sangat ramai menjual Bika Ambon sejak 1980-an dan menjadi pusat penjualan Bika Ambon di Medan.  Pada 1970-an, Bika Ambon selalu dihidangkan sebagai kudapan menikmati es krim. 
Nama Bika Ambon memang unik. Meski ada kata Ambon pada namanya, namun bukan berarti kue Bika Ambon berasal dari ibukota Provinsi Maluku tersebut. Kehadiran Bika Ambon yang berbeda nama dan lokasi asal menuai banyak kontroversi. Bika Ambon yang memang sangat nikmat ini kemudian menjadi sangat populer di Medan dan menjadi fenomenal hingga banyak cerita tentang asal muasal Bika Ambon.
Dalam buku Bunga Angin Portugis di Nusantara, Jejak-jejak Kebudayaan Portugis di Nusantara (2008) karya Paramita R Abdurrahman, disebutkan bahwa salah satu peninggalan Portugis di Maluku adalah tradisi kuliner. Di antara berbagai jenis kuliner yang diperkenalkan kepada penduduk setempat, satu di antaranya adalah bika. Namun tak ada yang bisa menjelaskan bagaimana kue tersebut dibawa atau diperkenalkan oleh orang Ambon ke Medan, atau bagaimana ia bisa bernama Bika Ambon. 

Beberapa Cerita Tentang Asal Mula Bika Ambon

Cerita yang pertama mengatakan, Bika Ambon dinamai demikian karena tempat pertama kali dijual dan popularnya Bika Ambon adalah di simpang Jl. Ambon Sei Kera Medan. Kemudian sumber lain mengatakan, nama Bika Ambon berasal dari seorang warga Ambon yang merantau ke Malaysia dengan membawa kue bika. Setelah tahu rasanya enak, orang tersebut tidak kembali ke Ambon lagi, tetapi singgah di Medan. Sehingga sejak empat puluh tahun lalu Bika Ambon jadi sangat terkenal di Medan.
Cerita yang lain lagi mengatakan, bahwa dahulu ada sebuah daerah bernama Amplas yang kemudian dibagi menjadi dua wilayah, barat dan timur sungai. Sebelah barat sungai sering disebut dengan “pabrik” karena terdapat pabrik pengolahan latex, dan sebelah timur sungai sering disebut dengan “kebon” karena terdapat barak atau perumahan buruh dan kebun tembakau serta cacao. Bika Ambon diceritakan diperkenalkan oleh seorang buruh transmigran dari jawa yang membuat kue Bika Ambon dan memasarkannya di Medan. Pada waktu itu, jarak dari Amplas ke Medan ditempuh dalam waktu setidaknya 1 sampai 2 jam dan tempat pemasarannya adalah Kesawan, Perniagaan, Kereta Api, dan sekitarnya. Hasilnya, orang-orang Belanda sangat menyukai rasa kue tersebut. Hal ini kemudian membuat seorang pedagang keturunan Tionghoa berinisiatif untuk membantu memasarkan dan bekerja sama dalam pemasaran Bika Ambon yang dibuat oleh buruh tersebut. Akhirnya kehadiran Bika Ambon tersebut sangat laris dan membuat warga transmigran lainnya juga ikut mengadu untung di bisnis tersebut. Dan nama Bika Ambon sendiri berasal dari Bika “Amplas-Kebon” yang diakronimkan menjadi “BIKA AMBON”. 
Cerita selanjutnya, dikatakan bahwa semasa zaman Belanda ketika masih ada di Tanah Deli, seorang Tionghoa melakukan eksperimen dengan sebuah kue. Ia melakukannya di rumahnya, tidak jauh dari kawasan Jalan Majapahit, Medan. Setelah matang, kue tersebut lalu dicobakan pada pembantunya, seorang pria asal Ambon. Pria tersebut sangat menyukai kue itu, hingga memakannya dengan lahap. Itulah menurut cerita ini mengapa dinamakan Bika Ambon.
Cerita yang lainnya menganalisa sejarah penamaan Bika Ambon berdasarkan bahasa. Menurutnya, Ambon bukanlah istilah yang menyatakan nama jalan tempat Bika Ambon ini populer, asal orang yang membawa Bika Ambon ini, atau akronim nama daerah asal Bika Ambon, tetapi istilah tersebut dalam bahasa Medan berarti lembut.
Hingga kini, memang belum ada yang berhasil memastikan sejarah bika ambon. Artinya, masih ada jejak sosiokultur yang belum tersibak pada sepotong kue bika ambon ini. Dan, ini menarik untuk ditelusuri.
Saat ini, selain untuk oleh-oleh khas Medan, Bika Ambon juga sering kali dijadikan untuk sajian Lebaran. Bika Ambon memang sangat pas jika disajikan sebagai suguhan bagi para tamu. Meski untuk membuatnya dibutuhkan waktu yang panjang, hingga selama satu malam atau 12 jam, namun rasanya akan terbayarkan oleh kelegitan dan kenikmatan Bika Ambon. Selain proses mendiamkan adonan yang cukup lama, juga perlu Anda perhatikan dalam pembuatan resep Bika Ambon adalah saat pemanggangannya. 
Beberapa toko yang jual bika ambon ini di Medan seperti bika ambon zulaikha, dan beberapa tempat banyak yang menjual dengan harga yang relatif murah. Dengan adanya sajian Bika Ambon Kukus ini sebagai santapan kuliner yang sangat dicari-cari, selain bisa membelinya, namun Anda juga bisa membuat kue bika ambon ini. Berikut CeritaMedan menyajikan resep serta cara bagaimana membuat kue bika ambon yang enak.

Resep Cara Membuat Kue Bika Ambon

Awal proses pemanggangan, buka tutup oven hingga permukaan adonan Bika Ambon mengembang dan berongga-rongga. Setelah itu, tutup pintu oven dan gunakan api atas saja. 
Pemilihan bahan juga berpengaruh pada keberhasilan pembuatan Bika Ambon. Agar kue Bika Ambon berminyak dan tidak bantat, gunakan santan kelapa segar dari buah kelapa yang sudah cukup tua. Jangan menggunakan santan kental instan karena kue akan menjadi kering dan bantat. 

Bahan Membuat Bika Ambon
  1. Bahan Utama yang harus disiapkan adalah 300 gram Tepung Sagu dan 100 gram tepung terigu yang biasa digunakan untuk membuat roti, yaitu yang memiliki kadar protein sedang. Untuk merek nya, tergantung selera.
  2. 200 mililiter air kelapa yang di ambil dari kelapa segar.
  3. 11 gram ragi instant untuk pengembang.
  4. 600 ml Santan. Lebih baik digunakan santan asli yang diambil dari buah kelapa yang tua. Gunakan yang santan kentalnya saja agar hasilnya lebih legit.
  5. 15 butir besar sampai 18 butir kecil telur ayam. Pisahkan putih telurnya dan ambil kuning telurnya saja.
  6. 1 sendok kecil atau 1 sendok teh vanili.
  7. 1 sendok kecil atau 1 sendok teh garam dapur.
  8. 450 gram gula pasir putih. Jangan menggunakan gula pasir kuning yang berwarna agak gelap, karena hasilnya nanti akan tercium aroma tebu.
Cara Pembuatan Bika Ambon
  1. Ambil satu wadah yang ukurannya sedang. Campurkan 100 gram tepung terigu dan ragi instan. Aduk sampai kedua bahan tersebut tercampur dengan sempurna.
  2. Masukkan sedikit demi sedikit 200 ml air kelapa segar ke dalam adonan yang pertama, sambil tetap di aduk pelan pelan. Pastikan ketiga bahan tersebut tercampur dan tidak ada gumpalan tepung. Diamkan sebentar atau sekitar 14-16 menit sambil mempersiapkan bahan yang lain.
  3. Ambil wadah lagi yang ukurannya lebih besar. Masukkan 400 gram gula pasir, 1 sendok garam dan vanili. Campur rata semua bahan tersebut menggunakan spatula. Keempat, masukkan satu persatu sambil di aduk 15 butir telur ayam ke dalam wadah ke dua. Aduk sampai semua bahan tercampur dengan sempurna.
  4. Kemudian ambil adonan bahan di wadah pertama yang sudah didiamkan selama kurang lebih 15 menit. Campurkan ke adonan di wadah kedua. Aduk sampai rata dan tambahkan 300 gram tepung sagu sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk.
  5. Ambil 600 ml santan kental nya, masukkan sedikit demi sedkit de dalam adonan sambil tetap di aduk. Harap diperhatikan proses pengadukan dan pencampurannya supaya semua bahan bahan di atas bisa menyatu dengan sempurna.
  6. Untuk memastikan semua bahan tercmapur, saring adonan tadi menggunakan saringan dapur.
  7. Diamkan selama kurang lebih 2 jam supaya hasil jadi Kue Bika Ambonnya nanti mengembang dan keluar bentuk sarang tawonnya.
  8. Panaskan oven terlebih dahulu.
  9. Ambil loyang atau cetakan yang lain dan olesi minyak sedikit untuk menghindari kuenya lengket ke loyangnya.
  10. Masukkan semua adonan terakhir yang sudah di saring diatas ke dalam cetakannya. Untuk hasil sempurna, yang harus diperhatikan adalah adonan tadi tidak perlu diaduk kembali. Cukup tuangkan ke dalam loyang.
  11. Setelah dirasa oven sudah cukup panas, masukkan loyang ke dalamnya. Gunakan api sedang dan pintu oven biarkan terbuka sedikit. Hanya untuk menyalurkan hawa panas yang ada di dalamnya. Kalau pintu terlalu terbuka lebar, dikhawatirkan proses pemasakan Bika Ambon Medan lebih lama dan hasilnya tidak sempurna.
  12. Panggang Bika Ambon tersebut dengan api sedang sekitar 7-13 menit sampai berwarna kuning kecokelatan. Angkat, dan biarkan sebentar hingga dingin.
  13. Keluarkan dari cetakan, hidangkan. Bika Ambon pun siap untuk dinikmati.
Saat mulai mengolah bika ambon, santan adalah bahan yang pertama kali disentuh. Sari kelapa tersebut direbus dengan daun jeruk dan daun pandan. Setelah didinginkan, bahan-bahan lain seperti telur, tepung, nira, dan gula mulai dimasukkan satu per satu, dan diaduk hingga membentuk adonan.
Proses pengendapan adonan itu membutuhkan waktu enam jam. Setelah itu, persiapkan loyang untuk membakar adonan tersebut hingga matang. Aroma menggoda yang menyeruak akan menjadi penanda matangnya si Bika Ambon. 
Tanpa tambahan bahan pengawet, Bika Ambon mampu bertahan hingga 3 hari dalam suhu ruangan. Setelah itu, biasanya permukaan kue mulai mengering dan tidak lagi nikmat untuk disantap, karena kadang juga terasa basi. Oleh sebab itu, jika Anda ingin menyajikan Bika Ambon sebagai hidangan untuk tamu di hari raya, sebaiknya Anda membuat Bika Ambon satu hari sebelum hari raya, agar kue Bika Ambon masih segar ketika dihidangkan pada tamu nantinya. 
Membuat Bika Ambon sebenarnya tidaklah sulit, namun memerlukan kesabaran karena lamanya proses pembuatan, yaitu semalaman. Namun kerja keras Anda dalam membuat Bika Ambon pasti akan terbayar dengan kenikmatan dan kelegitan rasa yang menggugah selera tersebut. (CM01/Hindah Suci

BUBUH INJIN ( denpasar)
Bubuh Injin atau yang lebih dikenal dengan istilah bubur ketan hitam ini berasal dari Pulau Dewata. Kalau ditilik lebih seksama tak ada yang membedakannya dengan bubur ketan hitam biasanya. Mungkin hanya penamaannya saja yang berbeda di setiap daerah.

Bubuh Injin ini terbuat dari beras ketan hitam yang dimasak dengan gula merah. Sebagai pelengkap biasanya saat penyajian diberikan areh atau kucuran santan kental yang telah dimasak dengan garam dan juga daun pandan agar wangi. Tapi saya pernah menjumpai bubuh injin di salah satu resto Bali, mereka menyajikan bubuh injin bukan dengan areh melainkan dengan memberikan taburan kelapa yang sudah diparut. Bubuh injin atau bubur injin biasanya disajikan saat di rumah masyarakat Bali ada keramaian, pesta atau kumpul warga.

Agar terasa lebih segar, bubuh injin bisa juga disajikan dengan memberikan beberapa potong es batu sehingga rasanya jadi lebih segar. Tapi kalau yang tidak terlalu suka, bubuh injin pun enak disajikan selagi hangat. Tinggal pilih saja sesuai selera.
Olahan makan sederhana berupa bubur beras berwarna hijau dari hasil pewarnaan daun suji, bubur ketan hitam, kolak dengan bahan umbi-umbian seperti ketela, singkong (ubi) dan talas (keladi) serta bijik dengan bahan tepung tapioca bercampur dengan santan atau parutan kepala dengan ditambahkan gula merah menambah kenikmatan bubur ketan Hitam.

thanks..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Market_14

Jum'at 9/11/2018 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. ACTIVITY ON THE MARKET AND LIST OF GOODS PRICES TOURISM POLYTECHNI...