Jumat, 31 Agustus 2018

Daily Activity 11

Kamis 30/08/2018

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..


Okey saya kembali lagi ke blogger hari ini saya kembali mendefinisikan tentang apa yang dimaksud dengan cake dan bagaimana cara membuat cake yang baik,asal usul cake dan definisi roti dimana roti telah berkembang dan begitu juga cake yang paling disukai oleh
.masyarakat baik adanya suatuara atau moment baik berupa ulang tahun dan lainnya.


DEFINISI CAKE DAN ROTI

Cake



Hasil gambar untuk gambar cake

1. PENGERTIAN CAKE
Cake merupakan salah satu panganan yang cukup terkenal. Cake adalah kue yang terbuat dari campuran adonan, terdiri dari tepung, gula, telur, garam, susu, aroma, lemak yang dikembangkan dengan atau tanpa bahan pengembang.
2. JENIS- JENIS CAKE
Jenis-jenis cake dikelompokkan menjadi beberapa, yaitu :
a) Layer Cake
Layer cake umumnya dihias dan disajikan untuk acara-acara tertentu misalanya ulang tahun dan pernikahan. Bahan yang biasanya digunakan untuk
menghias layer cake selain butter cream yaitu whipping cream dan pastry cream.
b) Birthday Cake
Birthday cake atau kue ulang tahun dapat dibuat beraneka ragam, pembuatan kue ulang tahun biasanya disesuaikan dengan umur yang berulang tahun. Misalnya untuk anak-anak atau orang dewasa.
c) Wedding Cake
Wedding cake biasanya dibuat untuk acara pernikahan yang dapat dinikmati keindahannya maupun untuk dicicipi cita rasanya.
d) Spesial Cake
Spesial cake biasanya dibuat untuk kesempatan-kesempatan khusus, misalnya New Year cake, Valentine cake, dan Idul Fitri Cake
e) Sponge cake
Sponge cake adalah bolu dengan tekstur yang empuk seperti sponge, misalnya bolu marmer
f) Butter cake
Butter Cake adalah bolu yang memiliki ciri lebih padat dari sponge cake tetapi penggunaan menteganya lebih banyak
g) Cotton cake adalah kue yang bertekstur lembut seperti kapas
h) Chiffon cake adalah sejenis bolu yang bertekstur halus
i) All in one adalah cake yang dibuat dengan cara mencampur semua bahan menjadi satu hingga tercampur rata
3.  BAHAN PEMBUATAN CAKE
1) Bahan Utama
a) Tepung Terigu
Tepung terigu yang digunakan untuk pembuatan Cake adalah tepung terigu berkadar protein antara 8-10% dan harus mempunyai daya serap air yang rendah. Di Indonesia tepung ini dikenal dengan tepung terigu cap segitiga yang mempunyai warna putih dan memiliki tekstur lembut.
Jenis-jenis tepung terigu berdasarkan kadar protein:
1. Tepung terigu protein rendah
Tepung terigu yang berprotein rendah biasanya memiliki kandungan protein kurang dari 11 persen. "Biasanya kandungannya hanya sembilan persen saja," tambahnya. Tepung ini baik untuk membuat berbagai jenis cake , biskuit, kue kering, dan aneka goreng-gorengan.
Kandungan gluten rendah dalam tepung terigu pada adonan biskuit, kue kering dan wafer, akan membuat kue dan gorengan jadi lebih renyah dan nikmat. Tterigu jenis ini juga sangat sempurna untuk membuat kulit lumpia yang tipis, tak mudah robek dan renyah saat digoreng. Kandungan gluten yang rendah membuat daya serap air sangat sedikit maka hasilnya renyah.
2. Tepung terigu protein sedang
Kandungan protein dalam tepung terigu protein sedang ini berkisar antara 11,5 - 13 persen. Namun, biasanya kandungannya berkisar 11 persen. Kandungan proteinnya yang tak terlalu tinggi dan rendah membuat tepung terigu ini menjadi tepung yang serbaguna.Tepung ini sangat baik untuk membuat semua jenis produk makanan olahan. "Tepung ini bisa menggantikan fungsi tepung terigu protein rendah dan juga protein tinggi," ungkap Triyana.
3. Tepung terigu protein tinggi
Tepung terigu protein tinggi ini memiliki kandungan protein 13-14 persen. Tepung terigu ini sangat cocok digunakan untuk membuat aneka makanan yang butuh volume besar, produk yang mengembang, dan elastis misalnya roti dan mi.
Pada adonan roti, gluten berfungsi untuk menahan adonan saat mengembang sehingga strukturnya kuat dan tidak kempis kembali. Sedangkan pada adonan mi, gluten memengaruhi tingkat kekenyalan dan elastisitas mi. Tepung terigu ini memiliki tekstur yang halus dan daya serap air yang tinggi sehingga hasilnya akan jadi lembut.
b) Lemak dan Minyak
Berbagai jenis lemak yang umum dikenal yaitu mentega, margarine dan minyak.
c) Telur
Telur yang biasa digunakan dalam pembuatan cake yaitu telur ayam. Telur berfungsi untuk mengembangkan kue dan memberi rasa lembab ketika digigit (moist). Kuning telur kaya akan emulsi alami yang menghasilkan warna panggang yang baik.
d) Gula
Fungsi gula dalam pembuatan cake adalah untuk memberikan rasa manis, membantu mentega untuk menangkap dan mengikat udara sehingga adonan naik atau mengembang. Gula dapat memperbaiki tekstur dan membantu tepung memberi warna coklat.
2) Bahan Tambahan
a) Bahan Cair
Bahan cair yang digunakan dalam pembuatan cake disesuaikan dengan resep yang telah ada. Bahan cair yang digunakan seperti susu, sari buah, air perasan daun suji atau daun pandan, santan dan air.
b) Bahan Isi
Beberapa jenis cake secara sengaja diberi bahan isi, setelah matang, ketika dipotong, bahan isi terlihat menyebar di bagian dalam cake. Bahan isi memberikan aroma dan cita rasa yang khas. Bahan isi yang bisa digunakan dalam pembuatan cake adalah kacang-kacangan, buah kering dan manisan buah.
c) Bahan Lainnya
Soda kue dan Baking Powder berfungsi untuk menaikkan dan mengembangkan cake.
Aroma ;yang umum digunakan dalam pembuatan cake adalah vanili, jeruk, moka, rum atau campuran rempah-rempah yang terdiri dari kayu manis, cengkih, pala dan kapulaga.
4.  ALAT PEMBUAT CAKE
1) Timbangan
Timbangan yang digunakan harus tepat, tanpa timbangan yang yang tepat tidak akan menghasilkan produk cake yang baik. Penggunaan timbangan harus tepat sehingga keakuratan dapat terjaga.
2) Gelas ukur
Gelas ukur biasanya berukuran dalam bentuk cup untuk ketepatan menakar bahan cair. Gelas ukur yang digunakan dalam satuan ml.
3) Spatula dan Sendok Kayu
Spatula biasanya terbuat dari plastik yang lentur atau karet yang digunakan untuk membersihkan adonan yang melekat di sekeliling mangkuk adonan. Sendok kayu digunakan untuk mencampur dan memidahkan adonan cake kedalam cetakan.
4) Mangkuk Adonan
Mangkuk adonan terdiri dari berbagai ukuran, yaitu ukuran kecil, sedang dan besar. Mangkuk adonan yang baik yaitu terbuat stainless steel atau keramik tahan panas yang sekeliling bagian dalamnya licin, sehingga akan menghasilkan adonan yang sempurna
5) Loyang atau Cetakan
Loyang atau cetakan tersedia dengan berbagai bentuk dan ukuran yang terbuat dari stainless steel. Loyang yang baik untuk digunakan dalam pembuatan cake sebaiknya menggunakan Loyang yang berkualitas tinggi.
6) Pisau
Pisau terdiri dari ukuran kecil, sedng dan besar. Pisau diperlukan untuk memotong cake. Pisau yang baik terbuat dari stainless steel, karena pisau yang terbuat dari stainless steel tidak akan merubah dari rasa dan aroma dari produk.
7) Kuas
Kuas dipergunakan untuk mengoles loyang dengan mentega atau margarine. Pilih kuas yang mempunyai ukuran 3 cm untuk mengoles loyang.
8) Mixer
Mixer digunakan untuk mengaduk adonan cake dengan cepat sehingga adonan cake cepat mengambang dan teraduk dengan rata.
9) Oven
Membakar cake dapat dilakukan dalam oven dengan kompor minyak tanah, oven gas atau oven listrik. Oven yang akan dipakai harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum adonan cake dibakar.
5. Kegagalan dalam Pembuatan Cake
MASALAH
PENYEBAB
Cake keras dan terbelah
·   Terigu terlalu banyak, tidak seimbang dengan pemakaian telur.
·   Pengocokan telur belum cukup kental.
·   Cake keras juga bisa disebabkan kurang gula/lemak.
Cake mengembang saat di oven, tetapi mengerut ketika keluar dari oven
·   Jumlah tepung yang digunakan kurang banyak.

Warna kue pucat, padahal cake sudah matang
·   Jumlah gula kurang
Cake gosong, sementara bagian tengah belum matang
·  Kemungkinan jumlah gula yang digunakan terlalu banyak.
·  Api terlalu besar. Temperatur tinggi hanya dipasang sampai cake mengembang, setelah naik sempurna, api harus dikecilkan.
Cake bantat, terlalu basah, berkulit tebal.
·  Penggunaan lemak terlalu banyak
·  Waktu pengocokan tidak tepat
Tekstur kue berlubang-lubang dan kue banyak remahnya
·  Gelembung udara belum hilang, tepung sudah dimasukan kedalam kocokan telur
Pada bagian bawah kue terbentuk lapisan kuning tebal dan keras
·  Margarin tidak teraduk rata

Cake cuma lembut selagi masih panas, tetapi agak keras setelah dingin
·  Margarin yang digunakan kualitasnya kurang baik. Misalnya melting pointnya (titik lumernya) tinggi. Hingga ketika ditemperatur ruang margarin membeku. Kalau ini penyebabnya, kue akan kembali lembut jika dipanaskan
Kulit cake tebal dan renyah
·  Cake terlalu cair 



Gambar terkait

ROTI


Gambar terkait

1. PENGERTIAN ROTI
           
     Roti adalah produk panganan olahan yang merupkan hasil proses pemanggangan adonan yang telah mengalami proses difermentasi.
Roti merupakan bahan makanan pokok yang dibuat dengan campuran tepung terigu dan ragi. Saat ini, roti merupakan makanan yang perkembangannya sangat pesat dan terkenal luas di masyarakat. Sejarah roti konon merupakan perjalanan yang sangat panjang, yakni dimulai sejak 30.000 tahun yang lalu. Dari catatan sejarah terungkap bahwa roti berkembang dari daerah Mesopotamia dan Mesir. Sejarah roti bermula saat manusia mengetahui cara mengkonsumsi gandum. Roti ini ditemukan saat mereka mencari cara lain untuk menikmati gandum yang pada awalnya hanya dikonsumsi langsung atau mencampurkannya dengan air hingga menjadi pasta. Dimasak di atas api kemudian mengeras dan disimpan beberapa hari.


Bukti puluhan ribu tahun lalu di Eropa memperlihatkan residu tepung di permukaan bebatuan yang digunakan untuk menumbuk makanan. Kemungkinan pada waktu itu tepung sudah mulai diekstraksi dari umbi-umbian, misalnya dari tumbuhan jenis Typha dan tumbuhan paku. Tepung ini ditebarkan di atas batu yang datar, dibakar dengan api, menjadi flatbread primitif. Sekitar tahun 10.000 SM, dengan munculnya era neolitikum dan perkembangan pertanian, 

Hasil gambar untuk gambar roti



Terima Kasih..
         

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Visit Market_14

Jum'at 9/11/2018 Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.. ACTIVITY ON THE MARKET AND LIST OF GOODS PRICES TOURISM POLYTECHNI...